GIRANG
PENULIS: HANISAH BT BON (KASBON)
Lari-lari bersama
Berkejaran keriangan
Berhandai-berhandai bercahaya
Jatuh luka tidak tergalas
Jatuh bangun terus ligat
Sukacita hati tidak tersembunyi
Serempak teman baru beriringan
Langit redup tiada suram kelam
Hati girang suasana tenang
Sampai masa mudik ke pondok
Hati girang dibawa pulang
Lusa tulat cetak kembali
Sulit tiada, girang bersahaja
ILUSI AMBISI
PENULIS: SHAMSUL HARBI
Jiwa korupsi mengejar ambisi
Mencanang visi sebuah ilusi
Mimpi-mimpi indah sang nakhoda
Yang jelas buta segala noda
Dipersetan segala baluk yang merintang
Ceruncup beling semua diterjang
Asalkan saja terang jalan kelam
Kehendak haloba dituntas seisi alam
Gelora lautan membadai biduk
Merobek layar masih enggan tunduk
Masih dicanang visi penuh ilusi
Mengejar ambisi jiwa korupsi.
JALAN KE SANA
PENULIS: JAMILAH BEBE BINTI MOHAMAD
Jalan itu pilihan
Masih redup seperti selalu
Kanan kiri melambai-lambai pepohon
Meluncur motokar di kedua dua arah
Ada tanggungjawab menanti di destinasi
Setiap inci laluan itu bagaikan acuan
Perbezaan perubahan secebis
Akan terkesan tanpa diminta
Begitula rutin saban harian
Ulang buat ulang lagi dan ulang
Betulkan niat semoga peroleh keberkatan
Kerja buat dunia bekalan akhirat
KETIKA INI
PENULIS: NURSYAFAWATI SABUAN
Hari itu berlalu dengan potensi
Mulai hari ini dengan strategi
Unsur ikhlas dan emosi
Sentiasa menjadi panduan
Dalam menjalankan tugasan
Hiasi diri dengan peribadi
Rintangan yang dikenalpasti
Ditangani dengan berhati-hati
Raikan sokongan sekeliling
Agar mereka sentiasa dirahmati
Pengakhiran sesuatu pasti terjadi
Kejayaan pasti mengiringi
Beserta intervensi yang Abadi